EUR/USD Berjuang di Sekitar 1,0980 karena Indeks USD Tampaknya Akan Pulih, Beige Book Fed Menjadi Fokus
- EUR/USD menghadapi rintangan saat melanjutkan pemulihannya di atas 1,0980 karena Indeks USD telah pulih
- S&P500 futures menambah penurunan karena investor menjadi lebih berhati-hati setelah hasil kuartalan yang mengecewakan.
- Komentar dari Fed Bullard mengurangi risiko resesi pada paruh kedua tahun 2023.
Pasangan EUR/USD menghadapi barikade dalam melanjutkan pemulihannya di atas resistensi terdekat di 1,0980 di awal sesi Eropa. Kenaikan pada pasangan mata uang utama terlihat terbatas karena Indeks Dolar AS (DXY) telah menunjukkan kekuatan setelah koreksi mendekati 101,65. Indeks USD berusaha untuk melanjutkan pemulihannya di atas 101,80 karena kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) diantisipasi secara luas.
Indeks S&P500 berjangka menambah penurunan di sesi Asia karena para investor menjadi lebih berhati-hati setelah laporan keuangan perusahaan yang mengecewakan. Goldman Sachs, Johnson & Johnson (J&J), dan Netflix memberikan laporan keuangan yang buruk dan memaksa indeks 500 saham AS untuk menyerahkan seluruh keuntungannya.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS menunjukkan ketahanan karena The Fed diharapkan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Presiden Fed St. Louis James Bullard menganjurkan kelanjutan pengetatan kebijakan oleh bank sentral mengingat data pasar tenaga kerja yang masih solid, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Pembuat kebijakan The Fed lebih lanjut menambahkan bahwa permintaan tenaga kerja belum melunak dan pasar tenaga kerja yang kuat mengarah pada konsumsi yang kuat, yang memudarkan konteks terjadinya resesi di paruh kedua 2023.
Pekan ini, rilis Beige Book The Fed akan menjadi katalis utama. Informasi terperinci dari 12 distrik Fed tentang kondisi ekonomi mereka akan menyampaikan situasi dasar ekonomi AS dan akan membantu dalam memahami prospek lebih lanjut.
Dari sisi Zona Euro, inflasi yang terus-menerus karena kekurangan tenaga kerja dan pemulihan harga minyak yang diharapkan akan mempercepat peluang kenaikan suku bunga yang lebih besar dari Bank Sentral Eropa (ECB). Presiden ECB Christine Lagarde diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) untuk mengurangi tekanan inflasi.