Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

Dengan memberikan pernyataan ini, saya mengaku dan mengesahkan bahawa:
  • Saya bukan seorang warganegara atau pemastautin A.S.
  • Saya bukan warga Filipina
  • Saya tidak memiliki secara langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah pemastautin A.S. dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah pemilikan langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warganegara atau pemastautin A.S. dalam terma Bahagian 1504(a) FATCA
  • Saya menyedari akan liabiliti saya kerana membuat pengakuan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah bergantung A.S. adalah sama dengan wilayah utama A.S. Saya memberi komitmen untuk mempertahan dan tidak mempertanggungjawabkan Octa Markets Incorporates, pengarah dan pegawainya terhadap sebarang sebarang tuntutan yang timbul dari atau berkaitan dengan sebarang pelanggaran pernyataan saya ini.
Kami berdedikasi terhadap privasi anda dan keselamatan maklumat peribadi anda. Kami hanya mengumpul e-mel untuk memberi tawaran istimewa dan maklumat penting tentang produk dan perkhidmatan kami. Dengan memberikan alamat e-mel anda, anda bersetuju untuk menerima surat sedemikian daripada kami. Jika anda ingin berhenti melanggan atau ada sebarang soalan atau masalah, tulis kepada Sokongan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akaun dagangan
Back

Bank Indonesia: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 5,1% YoY

Pada Januari 2025, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tetap terkendali, tercatat sebesar 427,5 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 5,1% (yoy), meningkat dari 4,2% (yoy) di Desember 2024. Kenaikan ini terutama didorong oleh ULN sektor publik, termasuk pemerintah dan bank sentral.

Kemudian, BI menyebutkan dalam laporannya bahwa pada Januari 2025, Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah tercatat sebesar 204,8 miliar dolar AS, tumbuh 5,3% (yoy), meningkat dari 3,3% (yoy) di bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh aliran masuk modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) internasional, mencerminkan keyakinan investor yang tetap kuat terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Sementara itu, pada bulan yang sama, Utang Luar Negeri (ULN) swasta tercatat 194,4 miliar dolar AS, mengalami kontraksi 1,7% (yoy), sama seperti bulan sebelumnya. Penurunan ini terutama dipicu oleh ULN lembaga keuangan, yang menyusut 2,3% (yoy). Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Industri Pengolahan, Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa 79,4%. ULN swasta tetap didominasi utang jangka panjang sebesar 76,6% dari total ULN swasta.

Struktur Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tetap sehat dengan penerapan prinsip kehati-hatian. Rasio ULN terhadap PDB turun menjadi 30,3% pada Januari 2025 dari 30,5% di Desember 2024, dengan 84,7% didominasi oleh utang jangka panjang.

 

Exports Indonesia untuk Februari di Atas Prakiraan (9.1%): Aktual (14.05%)

Exports Indonesia untuk Februari di Atas Prakiraan (9.1%): Aktual (14.05%)
Baca lagi Previous

Imports Indonesia Februari Keluar sebesar 2.3% Mengungguli Prakiraan 0.6%

Imports Indonesia Februari Keluar sebesar 2.3% Mengungguli Prakiraan 0.6%
Baca lagi Next