Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

Dengan memberikan pernyataan ini, saya mengaku dan mengesahkan bahawa:
  • Saya bukan seorang warganegara atau pemastautin A.S.
  • Saya bukan warga Filipina
  • Saya tidak memiliki secara langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah pemastautin A.S. dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah pemilikan langsung atau tidak langsung lebih daripada 10% saham/hak mengundi/faedah dan/atau di bawah kawalan warganegara atau pemastautin A.S. yang dilaksanakan dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warganegara atau pemastautin A.S. dalam terma Bahagian 1504(a) FATCA
  • Saya menyedari akan liabiliti saya kerana membuat pengakuan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah bergantung A.S. adalah sama dengan wilayah utama A.S. Saya memberi komitmen untuk mempertahan dan tidak mempertanggungjawabkan Octa Markets Incorporates, pengarah dan pegawainya terhadap sebarang sebarang tuntutan yang timbul dari atau berkaitan dengan sebarang pelanggaran pernyataan saya ini.
Kami berdedikasi terhadap privasi anda dan keselamatan maklumat peribadi anda. Kami hanya mengumpul e-mel untuk memberi tawaran istimewa dan maklumat penting tentang produk dan perkhidmatan kami. Dengan memberikan alamat e-mel anda, anda bersetuju untuk menerima surat sedemikian daripada kami. Jika anda ingin berhenti melanggan atau ada sebarang soalan atau masalah, tulis kepada Sokongan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akaun dagangan
Back

Menkeu RI, Sri Mulyani: APBN Tetap Pruden dan Penerimaan Pajak Mulai Pulih

Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani, menyampaikan pidatonya, dalam acara Sarasehan Ekonomi yang dihadiri Presiden Republik Indonesia dengan tema "Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Perang Tarif Perdagangan" yang berlangsung di Menara Bank Mandiri, Jakarta, pada hari Selasa.

Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong reformasi, khususnya di bidang perpajakan, bea dan cukai, serta penyederhanaan prosedur demi mengurangi beban pelaku usaha. Ia menilai, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan deregulasi dan reformasi yang lebih ambisius, sesuai arahan Presiden.

Menanggapi sorotan media terkait kondisi APBN dan penerimaan pajak, Sri Mulyani menjelaskan bahwa data hingga akhir Maret menunjukkan perbaikan signifikan. Meskipun sempat tertunda, konferensi pers baru dilakukan karena data masih dinamis dan dipengaruhi oleh beberapa faktor teknis, termasuk restitusi oleh wajib pajak besar dan kebijakan seperti Coretax (atau Core Tax Administration System/CTAS) dan TER (Tarif Efektif Rata-Rata).

Ia mencatat, pada bulan Maret penerimaan pajak bruto menunjukkan pemulihan, dengan pertumbuhan 9,1% dibandingkan sebelumnya yang sempat minus di Januari (-13%) dan Februari (-4%). Secara historis, tren penerimaan pajak pada kuartal I 2025 (Rp179,7 triliun) tercatat lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, termasuk saat ledakan komoditas pada 2023 (Rp167 triliun) dan pasca-COVID di 2022 (Rp146 triliun).

Sri Mulyani menegaskan bahwa penerimaan pajak masih on track dan APBN tetap dijalankan secara bijak dan berkelanjutan, meskipun pemerintah memiliki berbagai program strategis. Ia mengimbau publik untuk tidak menambah keresahan yang tidak perlu, karena secara fundamental kondisi fiskal Indonesia masih terjaga dengan baik.

 

Prakiraan Harga USD/CAD: Terjun di Bawah 1,4200

Pasangan mata uang USD/CAD turun tajam di bawah level kunci 1,4200 di sesi Eropa hari Selasa
Baca lagi Previous

Menteri Keuangan AS Bessent: Trump berkomitmen untuk memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan bahwa ia tidak terlibat dalam perhitungan tarif dan menegaskan kembali bahwa Presiden AS Donald Trump berkomitmen untuk memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan
Baca lagi Next